Morning Glory Hasil Silangan Alami

mam1a

Morning Glory warna baru hasil silangan alami

Ah… cuma seperti bunga kangkung. Sebagian orang berkomentar demikian ketika saya membanggakan bunga Morning Glory saya.

Tidak masalah… karena yang mengaguminya, jauh lebih banyak. Memang ini soal selera, ya.

Morning Glory, memang nama yang sangat cocok untuknya. Bayangkan di pagi hari ketika jam belum menunjukkan pukul 6, Morning Glory telah mekar menyongsong pagi dan siap memberi kebahagiaan kepada semua makhluk di sekitarnya.Pertama saya melihat Morning Glory di halaman rumah sahabat saya, Bu Cralie. Saat itu juga saya langsung jatuh hati. Kemudian saya mulai mencari bijinya. Berkali-kali saya berkunjung khusus untuk mencari bijinya, namun tidak pernah menemukannya.

Ternyata berkembang-biaknya dari tunas batang yang menjalar di atas permukaan tanah.

Saya boleh mengambil bibit yang merambat di permukaan tanah yang sudah mengeluarkan akar.

Karena ditanam di tanah, bunganya sangat banyak tapi heran tidak satu pun yang menjadi biji. Hal itu sampai saat ini masih membuat saya penasaran.

Morning Glory yang berwarna ungu kebiruan ini,  tidak saya ketahui namanya. Sayang, ya?!

Setelah saya sukses menanam Morning Glory ini, sahabat saya kembali memberi bibit Morning Glory yang kali ini berupa biji yang dibelinya melalui online dan di label bernama Fuji No Beni.

Dari 10 biji pemberiannya, yang berhasil tumbuh cuma 5. Jadi bayangkan ketika Fuji No Beni pertama mekar saya happy sekali. Kisahnya sudah pernah saya tulis. Ini dia, Horee…Morning Glory Fuji No Beni Mekar.

Beda dengan Morning Glory yang berwarna ungu kebiruan itu, Fuji No Beni yang berwarna merah dengan strip putih ini, setiap kuntum pasti menjadi buah yang kelak menjadi kering dan berisi biji-biji.

mam1

Buah Morning Glory yang masih segar

Beruntung bisa panen biji, karena Morning Glory Fuji No Beni ini tidak berumur panjang seperti kerabatnya yang satu itu, yang berbiak dari tunas batang.

Setelah puas berbunga Fuji No Beni akan kering dan mati.

Saya memperbarui tanaman dengan menanam biji-biji yang saya kumpulkan sebelum jatuh ke tanah.

Sudah berkali-kali saya menanamnya dan selalu sukses. Namun pada hari ini saya surprise, ada warna baru di antara Morning Glory Fuji No Beni.

mam3

Morning Glory hasil silangan dan Fuji No Beni

Rupanya kupu-kupu atau serangga lain telah menyerbuk silang tanpa saya sadari. Demikian saya mendapatkan Morning Glory warna baru ini.

Proses menanam biji sampai tanaman berbunga sangat sederhana dan tidak butuh waktu yang lama. Berminat ikutan menanam? Ini dia tipsnya:

  1. Perhatikan tanaman yang bunganya sudah gugur akan terlihat bakal buah yang masih kecil. Kira-kira sepuluh hari kemudian akan tampak buahnya seperti terlihat pada foto ini.
mam4

Morning Glory yang sudah berbuah

2, Setelah buah ini menjadi kering, boleh dipetik dan ketika diremas akan keluar biji-bijinya. Kadang dalam satu buah terdapat beberapa buah biji.

mam5

Buah Morning Glory yang sudah kering dan biji

Biji-biji ini kemudian direndam dalam air. Biasanya setelah sepuluh jam perendaman, biji ini mulai berkecambahm alias keluar akar.

mam6

Biji yang sudah keluar akar

  1. Nah biji yang sudah berakar saya tanam dalam pot yang berisi media tanam berupa sekam bakar, tanah dan sedikit kompos.
mam7

Dari biji sudah tumbuh tanaman baru

  1. Tancapkan ranting kering buat rambatan tanaman yang sudah mulai bertumbuh besar. Tidak lama kemudian di ketiak daun akan terlihat kuncup kecil bakal bunga yang akan semakin membesar.

Lalu mekarlah Morning Glory yang mempesona.

Sedikit tambahan, pada Morning Glory Fuji No Beni hanya terdapat satu kuncup di ketiak daun, tetapi pada yang ungu kebiruan terdapat beberapa kuncup, walau mekarnya juga satu-satu saja.

Asyik, bukan?!

Ayo…dong, kita ramai-ramai menanamnya dan mewarnai dunia sekeliling kita dengan keceriaan warna cerah Morning Glory.

mam8

Salam,

IMG

17 thoughts on “Morning Glory Hasil Silangan Alami

  1. Ibu Irene,
    Sy penggemar bunga tetapi terbatas sebagai penikmat saja, belum pernah menanam bunga apapun.Terima kasih sdh menambah wawasan sy ttg bunga.Sy suka Poinsentia( smg ga salah tulis ) yg banyak muncul disekitar waktu Natal dan juga Mawar/Rose.

    • Bung Willy,
      Sekali waktu nanti, cobalah menanam sesuatu. Bunga Tapak Dara atau Orang Makssar menyebutnya Bunga Barrang. Cukup pakai wadah gelas bekas minuman. Oasti berhasil.
      Poinsettia, memang cantik, tapi ditanam didataran rendahm warnanya ga merah.
      Mawar kayaknya favorit semua orang. Makanya dijadikan bunga cinta.
      Terima kasih sudah berkunjung, semoga secepatnya mulai menanam dan p
      asti semakin menikmati bunga, apalsgi bila bunga hasil tanaman sendiri.
      Salam 🙂

  2. Ibu Irene, saya penggemar tanaman tapi hanya tanaman hijau dan yg mempunyai daun teratur, tetapi melihat Bunga Morning Glory hasil silang alami bu Irene saya jadi tertarik sekali…begitu cantik dan warnanya memikat hati . Saya mau mencoba menanamnya. Apa boleh saya mendapatkan bibitnya ? Terima kasih telah berbagi prngalaman yg bermanfaat. Salam Lestari & Go Green☺🌲👍👍

    • Pasti boleh tapi harus nunggu karena stock sedikit yang minat banyak , Bu Shanti.
      Makasih bu ya sudah berkunjung ke blog saya. Nanti jumpa lagi di artikel saya yang lain,
      Salam 🙂

    • Hehehe…. hasil silangannya memang cantik, sayang bukan saya yang nyilang. Itu mungkin hasil kerjaan kupu-kupu. Di kebunku banyak kupu-kupu karena ulatnya saya biarkan memakan daun jerukku.
      Terima kasih Bu Threes, sudah berkunjung. Jumpa lagi di artikelku yang lain, ya
      Salam 🙂

Leave a comment