Pilihlah Presidenmu Yang…

Saya pertama posting “Mengapa Saya Menulis Blog” di Word Press tanggal 25 Maret 2014. Di tulisan itu saya katakan pengetahuan gadget saya yang masih sangat minim.

Pada tanggal 9 April 2014, untuk mengsukseskan Pemilu Legislatif saya posting Mars Pemilu tempo dulu yang saya rasa paling oke dari semua lagu pemilu yang saya tahu; teman-teman saya baik yang seusia maupun yang lebih muda juga sangat menyukai irama maupun lirik lagu ini. Kami masih hafal lho. Entah kenapa posting ini tidak berhasil.

Karena saya sadar belum menguasai hal berinternet, ya sudahlah lupakan saja.

Beberapa waktu yang lalu saya iseng belajar membolak-balik blog saya. Eeit…ternyata lagu ini nyasar ke Menu atau home(?).

Menjelang pilpres, rasanya tidak salah dan sangat perlu, saya kembali mengangkat Mars Pemilu ini untuk menjadi acuan memilih sosok yang tepat untuk menjadi Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Begini liriknya:

Pemilihan umum telah memanggil kita

S’luruh rakyat menyambut gembira

Hak demokrasi Pancasila

Hikmah Indonesia Merdeka

Pilihlah wakilmu yang dapat dipercaya

Pengemban Ampera yang setia

Di bawah Undang-Undang Dasar 45

Kita menuju ke Pemilihan Umum.

Maaf, saya tidak tahu siapa pencipta Mars Pemilu ini, perkenankan saya berterima kasih karena telah diinspirasi oleh lagunya ini dan sekarang saya hendak menularkan kepada saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Liriknya sederhana, namun artinya tetap relevan sampai sekarang, bukan?!

Saya lupa sejak kapan lagu ini mulai dinyanyikan menjelang pemilu, tetapi seingat saya dulu, kita memang menyambut pesta demokrasi ini dengan hati yang riang.

Sayangnya sekarang banyak yang menyambut pemilu dengan sikap apatis.

Dalam politik tidak ada yang pasti, namun hendaknya hal ini jangan menyurutkan semangat kita untuk turut berjuang membangun bangsa dengan menjalankan tugas dan kewajiban secara bertanggung jawab, salah satunya dengan turut berperan aktif memilih Pasangan Capres yang paling pantas untuk mengemban tugas yang berat dan mulia, untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi 45.

Jangan terpukau penampilan sesaat, tetapi teliti dan telusuri siapa yang paling pas memenuhi kriteria yang diserukan Mars Pemilu ini.

Jangan lupa berdoa, maka hati nurani Anda akan menuntun ke pilihan yang benar.

Mengenai koalisi yang membingungkan? Biarkan sajalah, terlalu sulit bagi kita rakyat kecil untuk menganalisanya.

Jangan terlalu terpengaruh oleh debat kandidat Pasangan Capres, apalagi dengan seruan-seruan kampanye yang tidak jelas sumbernya.

Ada pula yang mengatakan viruspun dirangkul, saya rasa nggak apa-apa, kan?!

Bagi yang sehat, virus-virus itu bisa dimanfaatkan untuk menambah kekebalan supaya semakin sehat dan fit untuk menumpas semua kedurjanaan yang terjadi di negara kita.

Jadi jangan khawatir!

Ingat vaksinasi adalah imunisasi dengan cara memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan untuk mendapatkan kekebalan tubuh. Setuju, ya?!

Walau banyak kekecewaan dengan “yang lalu-lalu,” dari satu pemilu ke pemilu yang lain, janganlah Anda menjadi golput.

Saya tetap optimis dan bersyukur berkat tuntunan Mars Pemilu ini, saya telah menemukan sosok Pasangan Capres yang tepat, yang saya harapkan sungguh bisa memperjuangkan terwujudnya masyarakat adil dan makmur di Bumi Nusantara.

Merdeka!

Terima kasih.

Salam,

IMG